Solopos.com, SOLO-Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menggelar ujian pagelaran seni tari selama tiga hari berturut-turut yaitu Rabu-Jumat (29-31/5/2024). Ujian tari itu dimulai pada pukul 19.00 WIB-23.00 WIB dan di setiap hari pagelarannya menyajikan 10-11 penyaji tari.
Pagelaran tari ini merupakan mata kuliah yang ada di kurikulum Seni Tari ISI Solo. Mahasiswa semester 6 awal akan mendapatkan lima materi tarian yang harus dikuasai terlebih dahulu. Setelah itu dosen akan menyeleksi tarian apa yang cocok dibawakan oleh mahasiswa tersebut. Dan tarian itulah yang akan dibawakan di ujian pagelaran akhir semester 6.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Ujian pagelaran seni tari ini diselenggarakan di Gedung Pendapa ISI Solo. Pagelaran ini dibuka untuk umum dan free alias gratis.
“Dibuka untuk umum dan free HTM ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi seniman dan masyarakat luas untuk bisa menyaksikan dan memberi apresiasi kepada mahasiswa,” ungkap Show Director Panitia Pagelaran Pandu Ilham Maolana kepada Wartawan Siswa (Wasis) Solopos, Jumat (31/5/2024).
Pandu Ilham juga mengungkapkan bahwa penonton pagelaran ini banyak yang berasal dari luar Solo. Dari presentasi mereka mendapatkan informasi adanya pagelaran seni tari ini dari sosmed seperti Instagram dan Tiktok yang menjangkau masyarakat luas.
Hebatnya, semua panitia pagelaran seni tari ini adalah mahasiswa semester 6. Panitia hari pertama merupakan mahasiswa yang akan tampil di hari ke 3. Panitia hari ke 2 adalah mahasiswa yang sudah tampil di hari pertama. Dan panitia hari ke 3 yaitu mahasiswa yang sudah tampil juga di hari ke 2.
Para mahasiswa ISI Solo ini saling bekerja sama dan bahu membahu agar pelaksanaan ujian pagelaran seni tari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Soladaritas tanpa batas.
“Penonton pagelaran seni tari selama 3 hari ini di luar ekspektasi. Dan kebanyakan mereka adalah kaum muda yang tertarik untuk datang dan memberi apresiasi. Harapan saya semoga dengan adanya pagelaran seni tari ini bisa menumbuhkan jiwa dan melestarikan budaya Indonesia terutama kaum generasi muda yang mempunyai peran penting dalam melestarikan kesenian,” ungkap Pandu Ilham Maolana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
